NEWS
DETAILS
Selasa, 13 Mar 2018 09:52 - Honda Community

Siang itu cuaca panas terik, setelah proses imigrasi selesai lanjut mengurus dokumen motor di custom dan kami mendapatkan T.I.P (Temporary Import Permit) untuk Honda CRF250Rally secara gratis karena sudah memiliki Comesa (asuransi).

Kami masuk dari Border kecil disebelah barat Kenya. Hari itu juga kami riding hingga hampir matahari terbenam dan kami tiba di Kisumu, kota besar di bagian barat Kenya dengan pemandangan Danau Victoria.

Pagi pagi kami melanjutkan perjalanan menuju Nairobi masih berjarak 400km dari Kisumu.

Saya memilih jalur B3 agar lebih menikmati pemandangan, perkebunan dan pedesaan.

Namun tak disangka dari kota Narok sekitar 80km sebelum Nairobi melewati savanah suasana alam berubah seolah memberontak.

Badai pasir dan angin kencang dari samping cukup membuat motor oleng belum lagi serpihan pasir dan debu mengganggu pandangan.

Kami berhasil tiba di Nairobi ketika hari sudah sore dimana lalulintas sudah dipenuhi orang orang yang pulang kerja. Honda CRF250Rally Terpaksa ikut macet-macetan ria di Ibukota.

Di Nairobi kami mengunjungi KBRI disambut oleh Pak Sunan Ali bersama staff, kami menceritakan pengalaman riding kami di Afrika dan di hari berikutnya kami diliput secara ekslusif oleh media TV dan media cetak baik secara Live di studio dan di halaman kantor KBRI.

Disinilah kesempatan kami untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat di Afrika khususnya di Kenya. Di Nairobi juga kami melakukan penggantian ban motor dan juga oli motor.

Waktunya untuk melanjutkan petualangan dilepas oleh Staff KBRI di Nairobi, petualangan kami berlanjut ke arah utara melihat Gunung Kenya yang spektakuler dengan puncak yang masih diselimuti es dan kawasan gurun kearah Marsabit yang mencapai suhu 40 derajat celcius sambil menyapa suku Maasai yang sedang mengembala kambing, sapi dan unta.

Dan dari sana kami lanjut ke perbatasan Moyale untuk eksplore negara berikutnya yaitu Ethiopia.

Salam Satu Hati.

RELATED
NEWS