NEWS
DETAILS
Rabu, 04 Mar 2020 10:35 - Asosiasi Hayati Honda Community

Salam Satu HATI...

Selamat siang gaeeess, salam sejahtera bagi kita semua. Balap motor memang akrab bagi generasi bangsa kita Indonesia. Sejak puluhan tahun silam, balapan motor telah menjadi budaya dan aktivitas favorit, yang gak hanya untuk ditonton, melainkan juga untuk diikuti. Mimin pribadi juga sangat menyukai cabang olahraga satu ini, yang gak hanya di luar negeri, melainkan juga di dalam negeri. Yaaapss, balap motor memang masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan secara Nasional di ajang seperti PON (Pekan Olahraga Nasional), yang artinya setiap provinsi berhak mengirim atlit balap motor terbaiknya untuk diadu secara fair di trek, tentunya dengan persyaratan kualifikasi dan teknis motor yang telah diatur oleh pihak terkait.

Ilustrasi Motor Bebek 2 tak.

Nah, kembali ke judul. Balap motor memang identik dengan balapan motor bebek atau skutik kalau di negeri kita tercinta. Satu dua iven sih ada juga yang mempertandingkan kelas sport, tapi ya mayoritas kelas yang diperlombakan adalah kelas motor bebek, yang notabene merupakan kelas favorit dan paling banyak diikuti oleh starter di penjuru Indonesia.

Btw, kenapa disebut motor bebek, mungkin kalian udah pada tau lah yaa, motor cub atau yang kalau di Indonesia disebut sebagai motor bebek, memang memiliki desain yang sebenernya sih gak bebek-bebek amat, tapi ya itulah, kadung akrab disebut sebagai motor bebek, jadinya ya dikenal begitu, motor bebek. Dan kalau kita bicara bebek, tentu kita kebayang pada bebek/ itik yang berada di sawah atau berenang di kali lah yaa, wkwkwkwk.

Sebuah postingan di Instagram yang memuat berita tentang iven balapan Road Race di Alun-alun kota Ponorogo yang diguyur hujan lebat, mengakibatkan beberapa bagian trek tergenang air dengan kedalaman yang cukup membuat bebek bisa berenang santai. Yaapss, kota Ponorogo jadi saksi, ternyata cuaca hujan dan genangan air tidak menghalangi minat balap para starter yang memperebutkan piala Bupati Ponorogo ini.

Link postingannya: https://www.instagram.com/p/B9NzllKn5qX/

Nah, gokil kan gaeeesss! Bicara soal teknologi motor balap, mungkin negeri kita masih kalah jika dibandingkan dengan negara tetangga. Namun untuk urusan nyali, para pebalap kita boleh diadu. Bayangkan motor balap jenis bebek 2 tak yang notabene merupakan motor kencang pada zamannya, diadu di lintasan basah yang gak hanya basah, melainkan juga banjir, dan disitu keliatan pebalap mana yang nyali serta skillnya lebih yahuuud. Di video postingan tersebut terlihat pebalap pertama yang sambil whellie melewati genangan air, yang tentu saja bertujuan bukan semata pamer, melainkan juga berusaha untuk meminimalisir cipratan air yang dapat masuk ke bagian mesin sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan. Sekedar info nih, saat melibas trek jalan yang tergenang air, tentu gak bisa asal terobos, karena mesti hati-hati pada efek yang ditimbulkan oleh genangan air. Seperti aquaplanning yang dapat mengurangi drastis traksi ban ke aspal, serta yang paling parah tentu efek water hammer yang dapat merontokkan mesin bila air sampai masuk ke ruang bakar mesin motor itu sendiri.

Jadinya, ya motor bebek emang seolah jadi bebek beneran di balapan kemarin. Asli geli Mimin melihatnya, karena bukan semata menyoroti skill dan nyali para pebalap saja, melainkan ada rasa miris yang Mimin rasakan melihat jalannya balapan. Hal ini tentu karena masih sangat minimnya dukungan para pemangku kepentingan dan pemimpin negeri ini yang belum dapat secara maksimal mendukung kemajuan olahraga balap motor di Indonesia.

Yaa kalian liat aja gaeeess, balap motor bebek bukan berarti motornya dibikin jadi bebek beneran dong. Cuaca hujan sih kuasa Tuhan, karena jika Tuhan berkehendak hujan, ya siapa yang bisa menolak. Pawang hujan atau semacamnya, masih tidak akan bisa menolak kuasa Tuhan, kalau menurut Mimin. Wet Race sih oke-oke aja, tapi tentu keselamatan para pebalap harus diperhatikan dengan seksama, karena kita harus mendukung penuh, dalam artian, tidak semata membiarkan balapan berlangsung ala kadarnya, kita bicara nyawa puluhan bahkan ratusan orang pebalap yang terlibat, dan ribuan penonton yang ikut hadir di sirkuit saat itu. Tentu kecelakaan balapan bukan lagi hal yang bisa kita terima jika itu berasal dari kelalaian dan ketidak seriusan pemerintah kita dalam mendukung minat dan bakat generasi bangsa ini di bidang balap motor.

Well, semoga mulai tahun ini dan seterusnya, balap motor negeri ini lebih diperhatikan, gak hanya untuk iven balap Asia atau level diatasnya, melainkan dari kelas terbawah di ajang balapan negeri ini, Mimin berharap pemerintah kita lebih serius lagi kedepannya. That's it...

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK