Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, menceritakan kenangan sempat diremehkan oleh dua pembalap bintang.

Marc Marquez menjadi karakter fokus utama MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

Pembalap berjulukan The Baby Alien itu sudah mendominasi gelar juara dunia sejak 2016.

Alhasil, setiap pembalap berlomba-lomba untuk bisa mengalahkan Marc Marquez dalam setiap balapan.

Keberhasilan Marquez menuai hasil positif ini tidak bisa dilepaskan dari usaha keras.

Pembalap kelahiran Cervera ini mengingat debutnya di MotoGP.

Dia melakoni debut setelah menjuarai Moto2 2012 dan pindah ke MotoGP pada 2013.

Musim itu bagi Marquez sangat istimewa lantaran dia masih polos.

"Saya pikir itu musim yang paling menyenangkan bagi saya karena tidak mempunyai tekanan," kata Marquez dilansir dari Corsedimoto.

Marquez juga bercerita tentang pandangan dua pembalap bintang MotoGP ketika dirinya baru masuk kelas utama..

Dua pembalap bintang tersebut adalah Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Pedrosa dan Lorenzo awalnya meremehkan Marquez.

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka memandang Marquez sebagai pesaing utama dalam merebut gelar juara.

"Mereka mengatakan kepada saya awalnya mereka tidak menganggap saya bisa begitu cepat di semua balapan. Lalu, saya menjadi pesaing mereka," katanya melanjutkan.

Sejak 2013, Marquez nyaris selalu menyelesaikan musim MotoGP di atas Pedrosa dan Lorenzo.

Hanya pada 2015 ketika Lorenzo menjadi juara dunia sedangkan Marquez di posisi ketiga klasemen pembalap.