NEWS
DETAILS
Senin, 14 Mar 2016 15:49 - Karisma Fans Club

Jakarta, 14 Maret 2015 -- Tidak hanya sekedar berkumpul, senang – senang, dan touring. Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) berikan komunitas sepeda motor yang tergabung dalam Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) dan Asosiasi Honda Motor Tangerang (AHMT) materi manajemen klub serta pemahaman safety riding di Gunung Bunder Bogor, Minggu (13/03) lalu.

Diikuti 50 peserta perwakilan kedua asosiasi klub sepeda motor Honda, kegiatan bertema ‘Bikers Camp Management Club’ dilakukan maraton selama dua hari sejak 12 hingga 13 maret kemarin. Tidak hanya sekedar touring dan berkumpul sesama penggemar roda dua lambang sayap tunggal mengepak Honda, kegiatan ini diisi dengan beragam kegiatan penuh pembelajaran.

“Stigma sebagai ajang kumpul dan senang – senang yang melekat pada klub motor perlu ditambah dengan ajang pembelajaran. Lewat kegiatan dua hari ini, kami suguhkan beragam motivasi agar klub mampu menjadi sebuah wadah bersosialisasi yang jelas dan memiliki berbagai program bermanfaat baik bagi anggota maupun masyarakat luas, “ Papar PIC Community WMS, Agus Sigit Wicaksono.

Materi tentang kepengurusan klub yang diberikan berisikan beberapa hal seperti manajamen klub yang terkait kaderisasi kepenguruan serta pemimpin kelompok yang jadi panutan. Dengan materi ini, diharapkan sebuah klub dapat memiliki tujuan jelas dengan merencanakan berbagai program kerja yang berguna tidak hanya bagi anggota namun sekaligus untuk masyarakat luas.

        

Sementara itu, guna menghadirkan materi yang sangat lekat dengan ‘jiwa touring’ anggota klub tersebut, blogger sekaligus pengamat keselamatan jalan raya ikut memberikan edukasi safety riding yang bermanfaat. Dengan tema ‘Manajemen Keselamatan Diri Saat di Jalan’ Edo Rusyanto yang menjadi pembicara membuka santai edukasi yang berjalan secara dialog santai. “ Tidak kaku, kegiatan edukasi tentang keselamatan diri saat dijalan dibuat santai dengan dialog – dialog langsung khas klub motor,” papar Edo.

Dalam dialog tersebut, pertanyaan spontan dan unik diutarakan peserta tentang tips meredam emosi saat di jalan raya. Suasana jalan yang padat acap kali mempengaruhi emosional pengendara saat dijalan. “ Cukup berpikir positif, memprioritaskan keselamatan, bertindak tenang, dan mendoakan hal – hal yang baik,” jawab Edo seraya menjelaskan ringan terkait tips meredam emosi.

Lebih lanjut dipaparkan oleh Edo, emosi yang tidak terkendali mampu merusak konsentrasi dan berpengaruh terhadap gaya berkendara seseorang. Ia berpendapat, saat emosi telah merusak konsentrasi pengemudi, hal ini hanya selangkah lagi menuju kecelakaan.

                                                               

Pada malam harinya juga diadakan sharing discuss AHJ dan AHMT untuk membahas masalah-masalah yang ada ditiap-tiap paguyuban dan bersama-sama mencari solusinya. Tidak ketinggalan berbagai games digelar untuk ikut meramaikan suasana, tanpa ada perbedaan semua bergabung menjadi satu dengan menjunjung tinggi kebersamaan dalam satu hati.

RELATED
NEWS