NEWS
DETAILS
Senin, 15 Nov 2021 08:35 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan... Cuaca yang tidak menentu pasti membuat sobat menjadi sedikit gelisah melihat kondisi motor yang kotor. Tak jarang sebagai pemilik tunggangan ingin selalu melihat kondisi motornya tetap bersih, sehingga langsung mencucinya tanpa memperhatikan kondisi suhu mesin.

Setelah motor digunakan dengan kondisi suhu mesin yang masih panas, tidak sedikit pemilik motor yang menyiram motor dengan air untuk dibersihkan, baik cuci sendiri ataupun di tempat pencucian motor. Kebiasan seperti ini sebenarnya dapat memberikan efek samping pada motor.

Pasalnya, bagian logam pada komponen motor yang masih panas dan air dingin saat akan mencuci merupakan dua hal yang bertentangan. Ketika besi panas langsung terkena air dingin, terjadi perubahan suhu yang drastis. Hal ini memberikan dampak yang sangat buruk.

“Kasus yang pernah terjadi adalah blok mesin menjadi retak saat tiba-tiba diguyur dengan air ketika kondisi mesin masih sangat panas. Hukum fisika pun menyebutkan saat terjadi perubahan suhu secara drastis, bisa membuat terjadinya perubahan, dalam kasus ini besi atau logam yang rusak,” papar Ade Rochman Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM).

Efek dari kejadian ini mungkin saja tidak langsung terjadi. Namun, jika dilakukan berulang-ulang pastinya akan semakin mempercepat kerusakan itu terjadi. Salah satu kasus yang sering ditemukan adalah leher pipa knalpot yang berwarna krom berubah warna kekuningan.

Walaupun motor dibuat sedemikian canggih, bukan berarti bisa sembarangan langsung dicuci untuk  mendapatkan penampilan yang istimewa. Jadi saat kondisi suhu mesin masih panas, berikan jeda waktu 5 – 10 menit sebelum disiram dengan air.

RELATED
NEWS