NEWS
DETAILS
Selasa, 22 Feb 2022 09:48 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan.... Keberhasilan tim balap di MotoGP dimulai dari sesi tes pra musim. Karena, hasil tes inilah yang akan menentukan settingan yang tepat untuk berlaga di musim yang bakal dijalani.

Kemenangan sebuah tim tidak hanya ditentukan oleh faktor mesin saja, tapi semua aspek yang mendukung balapan. Mulai perangkat elektronik, suspensi, ban dan banyak lagi.

Terlebih tahun 2022 ini bakal digelar 21 putaran. Balapan terbanyak dalam sejarah Grand Prix yang digulirkan sejak 1949. Dorna Sports mengumumkan MotoGP 2022 dimulai di Qatar pada 4-6 Maret, dan berakhir di Valencia, Spanyol, pada 4-6 November. Salah satunya di Mandalika, sirkuit yang benar-benar baru digunakan di kejuaraan dunia GP Motor ini.

Itulah kenapa tes pra musim menjadi sangat penting. Karena tujuan utama dari tes ini adalah untuk mencari dan mendapatkan data yang sangat penting untuk digunakan di musim 2022 ini.

Bukan hanya untuk pebalap, tapi semua faktor yang mendukung untuk meraih kemenangan. Terlebih ketika ada regulasi baru atau sirkuit baru yang digunakan.

Pebalap akan menghabiskan banyak waktu di lintasan. Mencoba berbagai settingan pada motor dan menemukan performa terbaik. Mulai suspensi, perangkat elektronik, ban hingga aerodinamika motor. Data itu akan diolah sebagai ide dasar untuk balapan yang akan datang.

GP Commission membatasi jumlah sesi tes pra musim resmi untuk membatasi biaya yang dikeluarkan oleh tim pabrikan. Selain itu, karena pademi COVID-19 belum berakhir, sesi tes Pra musim pun lebih sedikit.

Biasanya, ses tes digelar 4 kali. Tapi tahun ini hanya dua kali untuk kelas MotoGP dan sekali untuk kelas Moto2 dan Moto3. Kelas MotoGP digelar 5-6 Februari di Sepang, Malaysia dan tangggal 11-13 Februari di Mandalika, Indonesia. Sedangkan Moto2 dan Moto3 tanggal 19-21 Februari: Portimao, Portugal.

Nah, di akhir sesi tes pra-musim di Mandalika, tim tanpa konsesi harus mengumumkan mesin yang akan digunakan sepanjang musim. Setelah itu, mesin dikemas dan disegel oleh GP Commission.

Jadi, tim harus menggunakan mesin itu sepanjang tahun 2022 ini. Inilah rahasianya pentingnya tes ini. Jika tim memilih mesin yang salah, maka performa tim akan berantakan sepanjang tahun.

Keputusan ini dibuat GP Commission untuk memastikan bahwa tim kaya tidak bebas meningkatkan motornya saat musim berlangsung.

Dengan begitu, tingkat kompetitif atau persaingan di MotoGP bisa tetap dijaga. Tanpa regulasi ini, tentukan saja tim pabrikan akan dengan mudah menang. Dibanding tim satelit yag dananya tidak sebesar pabrikan.

RELATED
NEWS