NEWS
DETAILS
Rabu, 23 Nov 2022 09:37 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan..... Sukses Veda Ega Pratama menjadi juara di Idemitsu Asia Talent Cup 2022 menambah rentetan bukti keberhasilan pola pembinaan pebalap muda yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motor. Membina pebalap muda hingga ke ajang balap kelas dunia.

Veda Ega Pratama adalah pebalap ketiga dari Indonesia yang menjuarai ajang Idemitsu Asia Talent Cup. Estafet juara ini meneruskan prestasi yang telah diraih oleh pebalap pendahulunya, Andi Gilang dan Afridza Syach Munandar (alm).

Andi Gilang tercatat sebagai pebalap terbaik ketiga di Idemitsu Asia Talent Cup tahun 2016. Dari 12 kali balapan, mempersembahkan 6 podium juara. Tiga diantaranya meraih juara pertama. Tepatnya, sekali di sirkuit Losail Qatar dan dua kali di Sepang, Malaysia.

Di tahun tersebut Andi bahkan bertarung di putaran terakhir untuk perebutan Title atau gelar juara musim kompetisi tersebut. Tapi, sayang di race terakhir terjatuh dan kehilangan poin. Sehingga posisinya menjadi nomor tiga terbaik di IATC musim 2016.

Setelah itu, estafet juara dilanjutkan oleh Afridza Syach Munandar (alm). Menjadi pebalap terbaik di musim kompetisi tahun 2019. Tahun itu menjadi tahun berduka bagi Astra Honda Racing Team, insan balap Indonesia bahkan dunia. Karena dunia balap kehilangan salah satu pebalap terbaik yang ada saat itu.

Afridza Syach Munandar menghembuskan nafas pasca insiden di putaran terakhir di Sepang, Malaysia. Saat dimana almarhum sedang bertarung untuk perebutan Title. Dorna pun secara resmi mengistirahatkan nomor start 4 di kompetisi ini sebagai penghargaan buat almarhum sang Juara.

Terbaru adalah Veda Ega Pratama. Meraih terbaik ketiga di IATC musim 2022 dengan sederet prestasi fenomenal. Menjadi pebalap Juara IATC termuda. Juara IATC di tahun pertama balapan di ajang ini.

Raihan prestasi para pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor ini tidak didapatkan dengan instan. Tapi melalui jalur pembinaan yang terstruktur dan kurikulum balap yang matang.

Dimulai dari program Astra Honda Racing School. Merekrut pebalap muda dan dididik dengan coach profesional. Dari kalangan pebalap senior hingga mantan pebalap dari Astra Honda Racing Team.

Setelah dirasa cukup, pebalap muda ini mulai diikutkan kompetisi internasional. Dimulai dari Thailand Talent Cup, Asia Road Racing Championship hingga JuniorGP di Eropa.

Puncaknya, mereka diterjunkan di kompetisi berkelas dunia. Seperti yang sudah dilakoni oleh Andi Gilang dan Gerry Salim. Berlaga di kejuaraan dunia kelas Moto3.

Tahapan tersebut, sangat mungkin bakal dilalui oleh Veda Ega Pratama. Jika prestasi pebalap muda ini terus mengilap, tak menutup kemungkinan akan mengikuti jejak para seniornya. Bahkan tak hanya di Moto3,  tapi bisa masuk di kelas Para Raja. Ajang MotoGP

RELATED
NEWS