NEWS
DETAILS
Jumat, 28 Oct 2022 12:25 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan.... Kerusakan motor tidak hanya bisa diperkirakan dari suara, performa atau pun gejala fisik yang muncul, tapi juga lampu indikator yang tersedia pada motor berfitur PGM-FI.

Ya, fitur PGM-FI yang dimiliki oleh Honda memiliki berbagai kelebihan terutama lampu indikator sebagai penunjuk kerusakan motor. Lampu tersebut dikenal dengan istilah MIL (Malfunction Indicator Lamp), berwarna orange dan terletak pada instrument meter.

Jika MIL menyala terus menerus (berkedip), tandanya motor sedang bermasalah dan Kamu bisa mengetahui jenis masalahnya lewat hitungan kedipan.

Lalu bagimana pola hitungannya?

Ada dua macam kedipan MIL:

1. Kedipan panjang (berlangsung selama 1,3 detik). Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek.

Contoh:

Jika satu kedipan panjang diikuti dengan dua kedipan pendek dibaca 12 kali kedipan ( satu kedipan panjang = 10 kedipan, ditambah dua kedipan pendek).

2. Kedipan pendek (berlangsung selama 0.3 detik). Satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan.

Contoh:

Jika ada delapan kali kedipan maka tetap dihitung 8 kedipan. 

Setelah memahami teori di atas, maka cocokkan dengan diagnosa berikut:

Jumlah Kedipan

Penyebab Kerusakan

Akibat Yang Ditimbulkan

1 Kedipan

Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)

Akselerasi kurang baik

Terjadi kerusakan pada sensor MAP dan tingkat kevakuman pada intake manifold tidak stabil

Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran atas

7 Kedipan

Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) atau sensor EOT (Engine Oil Temperature)

Sulit dihidupkan pada suhu rendah

Sensor ECT atau rangkaiannya tidak berfungsi

Mesin cepat panas

Sambungan pada soket sensor ECT dan EOT terjadi Intermitten Failure (putus sambung)

 

8 Kedipan

Sensor TP (Throttle Position)

Boros bahan bakar

Sensor TP atau rangkaiannya tidak berfungsi

Akselerasi tidak baik

Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor

Mesin sering mati

9 Kedipan

Sensor IAT (Intake Air Temperature)

Akselerasi kurang baik

Sensor IAT atau rangkaiannya tidak berfungsi

Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran menengah

Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor

 

11 Kedipan

Sensor VS (Vehicle Speed) atau kecepatan kendaraan

Indikator Speedometer tidak berfungsi

Sensor VS atau rangkaiannya tidak berfungsi

ISS tidak berfungsi (khusus untuk motor yang menggunakan ISS)

Kontak yang longgar atau tidak baik dari konektor sensor VS

 

12 Kedipan

Sistem Injector

Mesin tidak dapat dihidupkan

Injector atau rangkaiannya tidak berfungsi

Injector, pompa bahan bakar dan coil pangapian mati

Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor Injector

 

21 Kedipan

Sensor O2 (Oxigen Sensor)

Mesin sulit dihidupkan

Sensor O2 atau rangkaiannya tidak berfungsi

Bunyi letupan pada bagian knalpot

Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor O2

 

29 Kedipan

Rangkaian IACV ( Intake Air Control Valve)

Mesin sulit dihidupkan, putaran stasioner kasar

IACV atau rangkaiannya tidak berfungsi

Boros bahan bakar

Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor IACV

 

33 Kedipan

EEPROM ECM (Elektrically Erasable Progammable Read Only Memory Engine Control Module)

Mesin tidak dapat dihidupkan

ECM atau rangkaiannya tidak berfungsi

Mesin sering mati

Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor ECM

 

52 Kedipan

Sensor CKP (Crankshaft Position)

Mesin sering mati/sulit dihidupkan

Sensor CKP atau rangkaiannya tidak berfungsi

Putaran stasioner kasar

Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor CKP

Motor bekerja dengan normal tetapi akselerasi kurang di semua kecepatan

54 Kedipan

Sensor BAS (Bank Angle Sensor)

Sensor bank angle tidak bekerja (Mesin tetap hidup pada saat sepeda motor jatuh)

Sensor bank angle atau rangkaiannya tidak berfungsi

Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor BAS

RELATED
NEWS