NEWS
DETAILS
Rabu, 30 Nov 2022 10:09 - Honda DAW Community

Saringan udara memiliki peranan penting di dalam bagian sepeda motor. Jika komponen yang satu ini tidak dirawat secara berkala, maka dapat timbul kerusakan.

Contohnya, jika saringan udara kotor, maka udara yang masuk ke dalam mesin menjadi lebih sedikit. Ini bisa menyebabkan performa mesin menjadi tidak optimal. 

Jika saringan kotor, perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada sepeda motor akan terasa boros

Perbandingan udara dan bahan bakar yang tidak ideal bisa menyebabkan pembakaran jadi tidak sempurna. Tak hanya itu, endapan karbon juga bisa terjadi di dalam ruang bakar. 

Cegah Mesin Knocking

Jika endapan karbon sampai menumpuk, bukan tak mungkin terjadi knocking atau mesin mulai mengelitik. 

Jelas, ini  dengan cepat  bakal menyebabkan performa mesin berkurang dan mesin cepat rusak pembakaran tidak sempurna bisa mempercepat kerusakan pada busi dan beberapa komponen lainnya. 

Agar performa mesin tetap terjaga, maka saringan udara harus tetap dirawat dan dijaga kebersihannya. Beberapa saringan udara ada yang bisa dibersihkan, tapi ada juga yang tidak bisa sehingga harus diganti dengan yang baru.

Jenis Saringan Udara

bahan utama atau material saringan udara terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Urithane Foam (busa), Dry Paper (bahan sejenis kertas, daya saring lebih bersih dibandingkan dengan jenis Urethane Foam), dan Viscous Paper (bahan sejenis kertas yang dilapisi oli). 

Untuk tipe jenis Urithane Foam dan Dry Paper, ini dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dan jadwal perawatan berkalanya mengikuti jadwal perawatan rutin, yaitu sekitar 4.000 kilometer

Sementara jenis Viscous Paper mempunyai daya saring yang paling baik. Tapi, kekurangannya tidak dapat dibersihkan. Jadi, jika sudah kotor, harus diganti dengan yang baru secara berkala, yaitu setiap penggunaan 16.000 km, berlaku kelipatan. 

Namun, yang harus diketahui serta pahami adalah bahwa setiap filter udara mempunyai karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan bahan dasarnya. Oleh karena itu, perawatannya pun berbeda-beda sesuai dengan jenisnya masing masing.

Begini Cara Bersihkannya

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sendiri untuk merawat saringan udara tipe Urithane Foam dan Dry Paper.

Untuk tipe Urithane Foam, cara membersihkannya adalah dicuci menggunakan air detergen atau cairan pembersih lalu kemudian diperas. Jangan gunakan cairan yang mudah terbakar. 

Setelah itu, keringkan dengan cara disemprot menggunakan alat penyemprot udara bertekanan. Selanjutnya, lumasi saringan udara menggunakan oli. Sedangkan untuk tipe Dry Paper, semprotkan udara dari bagian belakang saringan udara yang terdapat flame trap. 

Cara penyemprotannya  pun ada dua, yaitu semprot filter udara menggunakan alat penyemprot udara bertekanan dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara horizontal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm. 

Bisa juga menyemprot saringan udara dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara vertikal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm. 

Lakukan penyemprotan sekitar 2 menit atau sampai terlihat tidak ada debu kotor yang keluar lagi. Jika sudah selesai, semprotkan alat penyemprot udara bertekanan dari bagian depan dengan arah penyemprotannya membentuk sudut 45 derajat dan jarak penyemprotannya 5 cm.

Nah, setelah tahu cara membersihkan filter udara, jangan males lagi  untuk bersih-bersih ya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk perawatan motor Anda.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK