NEWS
DETAILS
Jumat, 31 Dec 2021 22:16 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan... Memanaskan sepeda motor di pagi hari adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh banyak orang. Hampir semua orang yang memiliki kendaraan bermotor melakukan kegiatan ini di pagi hari. Terlebih ketika motornya adalah motor baru, pasti tiap pagi dimandiin dan dipanasin.

Fungsi dari memanaskan motor sendiri adalah untuk menjaga supaya motor tetap dalam kondisi prima. Karena dengan dipanasin, oli dari motor tersebut akan kembali melumasi mesin setelah semalaman tidak dipakai.  Sayangnya masih banyak cara yang salah untuk memanaskan sepeda motor di pagi hari. Kira – kira apa saja sih cara yang salah saat manasin mesin? Yuk cek 4 hal di bawah ini. 

Menggunakan Electric Starter
Jika kalian baca panduan perawatan motor, pasti ada hal ini tertulis di dalamnya. Walaupun sebenarnya fitur electric starter ini tujuannya memudahkan kamu menyalakan motor, tapi menggunakannya di awal akan mengurangi usia dari aki kamu. 

Aki dari sepeda motor kalian sebenarnya perlahan akan mendapatkan daya dari pemakaian sepeda motormu di setiap harinya. Nah ketika kamu menggunakan electric starter di pagi hari, aki akan mengeluarkan massanya tanpa diisi lebih dulu. Tentunya hal ini akan ngerugiin kamu loh. 

Kelewat Nge-Gas di RPM Tinggi
Menggeber gasmu saat memanasi mesin motor memang sangat dianjurkan. Karena dengan membuka tuas gas pada pagi hari, proses pelumasan oli pada mesin akan berlangsung lebih cepat. 

Namun gak kelewat nge-gas juga ya. Karena sering banget kita menemui orang – orang yang mentokin gasnya saat memanaskan motornya pada pagi hari. Itu gak panas lagi cuy, bisa kelewat overheat. 

Idealnya cukup sampai di angka 3000 rpm saja kalian membuka gas. Intensitasnya pun gak perlu terlalu tinggi, cukup beberapa kali saja dengan durasi yang lumayan.

Dengan cara ini, mesin motormu akan terlumasi secara menyeluruh dalam waktu kurang dari 2 menit. Sebentar kan? Tapi berkualitas.

Terlalu Lama
Semua yang terlalu lama itu gak baik. Lulus terlalu lama, bahkan menunggu kepastian terlalu lama. Nah, hal ini juga berlaku untuk memanasi sepeda motor. Seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya, 2 menit yang berkualitas saja sudah cukup untuk memanaskan Sepeda motormu. 

Jadi jangan kamu nyalain kendaraanmu sambil kamu siap – siap beraktifitas. Itu akan makan waktu terlalu lama. Walaupun hanya dalam keadaan stasioner, motormu bisa saja overheat jika dipanaskan dengan waktu yang lama.

Apalagi jika motormu masih menggunakan sistem sirip untuk pendinginnya. Berbeda dengan pendingin mesin menggunakan kipas maupun radiator, sistem sirip sangat mengandalkan angin yang masuk melalui siripnya ketika berkendara.  Sehingga suhu mesin akan turun seiring perjalanan dilaksanakan. 

Tidak Menggunakan Choke
Untuk sepeda motor yang masih menggunakan karburator, penggunaan choke saat menyalakan sepeda motor sangatlah penting. Karena biasanya di pagi hari, sepeda motor seringkali mati ketika dipanasi di pagi hari.

Ketika karburator disetel di suhu yang lebih panas daripada pagi hari, tentunya dibutuhkan aliran bahan bakar lebih untuk sepeda motor agar bisa menyala di pagi hari. Atas hal itu, choke biasanya digunakan saat pertama kali menyalakan sepeda motor di pagi hari. 

Beda lagi dengan mesin yang memiliki teknologi injection. Motor dengan injeksi dapat secara otomatis mengetahui suhu sekitar, dan beradaptasi dengannya. 

Dilakukan di dalam ruangan
Satu – satunya kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak pengendara dan sangat membahayakan kesehatan keluarga. Menyalakan motornya di dalam rumah. 

Kecuali jika luas rumahmu sangat luas bak istana, jangan coba – coba deh ngelakuin hal ini di pagi hari. Pagi hari itu saatnya manusia menghirup oksigen paling berkualitas dalam satu hari. Akan ngeselin banget jika kamu merusaknya dengan malah memberikan Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) ke udara segar di rumahmu. 

RELATED
NEWS