NEWS
DETAILS
Kamis, 25 Apr 2024 12:00 - Asosiasi Honda Jakarta

Saat musim hujan datang, pasti jalanan di sejumlah ruas daerah Indonesia bakalan dilanda banjir alias digenangi air. Dipastikan banjir mendadak itu akan menghambat perjalanan, terlebih bagi kendaraan beroda dua.

Anehnya, meski menghadapi situasi air yang menggenang alias banjir, tidak jarang pengendara motor malah nekat tetap menerjang dan melewatinya. Padahal, mereka tahu tindakan itu memiliki banyak risiko. Salah satunya yang paling jelas adalah munculnya asap putih melalui knalpot.

Asap yang keluar pada knalpot usai menerjang banjir sesungguhnya tidak terlalu masalah. Ini memang efek langsung karena mesin dalam keadaan panas, langsung dipaksa terkena air. 

Persoalannya, kondisi itu menjadi tidak apa-apa-apa selama motornya enggak langsung mogok.

Meski efek asap putih terbilang aman, namun tetap harus diingat ada batas aman sepeda motor sewaktu menerjang banjir. Dan paling aman banjir bisa dilewati adalah seperempat dari diameter roda.

Apabila motor terlanjur mogok sebaiknya motor jangan langsung dihidupkan karena bisa berakibat fatal. Sebaiknya, air yang ada di ruang bakar dikeluarkan terlebih dahulu dengan membongkar mesin ataupun dikeluarkan lewat lubang busi

Untuk pengerjaan hal tersebut disarankan untuk tidak mengeluarkan air secara mandiri, tetapi lebih baik langsung motor dituntun ke bengkel supaya ditangani oleh mekanik di bengkel AHASS

Lakukan juga pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor termasuk ban tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.*

RELATED
NEWS